Sementara itu di skenario terburuk, virus bertransformasi menjadi varian lebih mudah menular dan lebih mematikan. Dalam skenario ini, vaksin menjadi tidak begitu efektif, kandungan vaksin perlu diperbaiki, dan booster untuk orang dengan kondisi kesehatan khusus.

Maka dari itu, WHO meminta para negara-negara untuk terus meningkatkan kemampuan mereka dalam memperhatikan perkembangan virus dan langsung melihat jika ada peringatan atau perubahan tertentu pada virus.

WHO juga terus mensosialisasikan tujuan mereka untuk memvaksinasi setidaknya 70% populasi global dan fokus pada orang dengan kondisi kesehatan terlemah serta bersiap-siap untuk skenario terburuk.

Pada akhir Maret 2022, lebih dari 11 miliar dosis vaksin Covid-19 telah didistribusikan secara global.

Namun, sekitar 36% dari populasi dunia masih belum menerima suntikan pertama vaksin Covid-19.