Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Polri Klaim Tembak Mati Toni Tabuni Karena Berusaha Melawan Aparat

JAKARTA, HOLOPIS.COM Polri mengklaim tindakan mereka yang menembak mati pimpinan kelompok pro kemerdekaan Papua Ndeotadi, Toni Tabuni akibat ulahnya sendiri.

Karopenmas Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Pol Ahmad Ramadan beralasan, Satgas Gakkum Operasi Damai Cartenz menembak mati Toni karena berusaha melawan petugas pada saat akan ditangkap pada Selasa (29/3), di Kabupaten Nabire.

“Tim menangkap target, Toni Tabuni, namun karena yang bersangkutan berusaha melawan sehingga dilakukan tindakan tegas yang mengakibatkan target meninggal dunia,” kata Ahmad, Kamis (31/3).

Ahmad menjelaskan, Toni Tabuni terlibat dalam beberapa aksi teror seperti melakukan kekerasan terhadap aparat dan merampas senjata, serta penembakan terhadap masyarakat yang mengakibatkan korban tewas dan luka-luka.

“Bahkan Toni Tabuni juga terlibat dalam pembakaran bandara di Papua. Ia juga beberapa kali terlibat dalam kontak senjata dengan aparat,” klaimnya.

Diketahui Toni Tabuni (24), anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) ditembak mati di Kelurahan Siriwini, Kabupaten Nabire, Papua, pada Selasa (29/3). Ia diduga terlibat dalam sejumlah penyerangan di Papua, salah satunya yakni penembakan terhadap Kepala BIN Daerah (Kabinda) Papua pada 2021 lalu.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Tawuran di Bekasi Tewaskan Seorang Remaja

HOLOPIS.COM, BEKASI - Seorang remaja berinisial  WS tewas terkena...

KPK Dalami Penempatan Dana Taspen ke Sejumlah Sekuritas

HOLOPIS.COM, JAKARTA - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengungkap penempatan...

Rugi Puluhan Juta Rupiah, Pengusaha Karawang Lapor Proyek Fiktif ke Polres

Ferry Dharmawan, seorang pengusaha asal Karawang, melaporkan dugaan penipuan dan penggelapan yang dilakukan oleh pria berinisial EA ke Polres Karawang. Dugaan tersebut terkait proyek fiktif yang menyebabkan kerugian materiil bagi Ferry, setelah ia menyerahkan uang puluhan juta rupiah.
Prabowo Gibran 2024 - 2029
[adrotate banner="1"]

Berita Terbaru