JAKARTA, HOLOPIS.COM – Rusia berjanji untuk mengurangi operasi militer di wilayah Kiev, namun Amerika Serikat memberi peringatan bahwa ancaman Rusia belum berakhir.
“Rusia telah mengurangi sedikit pasukan dari Kiev. Namun itu lebih kepada merubah posisi ketimbang mundur dari perang. Bukan berarti ancaman untuk Kiev selesai,” kata Sekretaris Pers Pentagon John Kirby, melansir CNA, Rabu (30/3).
Invasi Rusia saat ini ditahan di sebagian lokasi akibat perlawanan dari pasukan Ukraina yang intens.
“Sebuah keputusan dibuat untuk mengurangi aktivitas militer di wilayah Keiv dan Chernihiv,” kata Wakil Menteri Pertahanan Rusia, Alexander Fomin.
Namun ia tidak jelaskan area-area yang masih terjadi pertikaian sengit seperti di Mariupol, Sumy, Kharkiv, Kherson, dan Mykolaiv.
Rusia telah menyerang Ukraina sejak 24 Februari dalam sebuah invasi yang mereka sebut sebagai ‘operasi militer spesial’ dan berjanji untuk tidak melukai warga sipil.
Namun, tindakan Rusia dinilai oleh dunia internasional sebagai sebuah agresi dan beberapa wilayah warga sipil Ukraina telah menjadi sasaran pasukan Rusia.