“Mengingat sebaiknya SDM yang tersedia di jajaran Pemkab Kukar diberi kesempatan untuk mengisi bidang penyelenggaraan pemerintahan tingkat struktur tertentu di Badan Otorita IKN,” kata Sunggono.

Oleh sebab itu, ia menyampaikan bahwa Pemkab Kukar sudah siap membantu Badan Otorita IKN untuk mendistribusikan ASN yang berkompeten.

“Kami siap distribusikan ASN yang memiliki kompetensi di bidangnya, khususnya dalam penyelenggaraan pemerintahan, guna berkompetisi dengan unsur aparatur lain,” tambahnya.

Siap Bersinergi

Lebih lanjut, Sunggono menyebut bahwa untuk saat ini di bidang pembangunan skala prioritas, Pemkab Kukar sudah menyiapkan arah kebijakan di setiap bidang, seperti ; pembangunan infrastruktur, pemberdayaan ekonomi, sosial budaya, perikanan, pertanian, pendidikan dan peningkatan SDM.

Pun demikian, ia berharap agar pemerintah pusat juga harus men-support dan mengintervensi melalui dukungan anggaran, agar proses pertumbuhan pembangunan di Kab Kukar juga bisa seiring atau bersama-sama dengan laju pembangunan kawasan inti IKN sebagai konsep pembangunan yang ideal dan megah.

“Menjadi tidak adil, apabila kawasan inti IKN berkembang dengan pesat, sedangkan di kawasan pengembangan IKN di Kukar masih ditemukan infrastuktur jalan yang tidak layak atau rusak, tidak ada dukungan infrastuktur pertanian yang memadai, sarana jaringan listrik juga belum ada,” ucapnya.

Terakhir, Sunggono mengatakan bahwa selain kawasan IKN, Pemkab Kukar juga telah mendata bekas galian tambang batubara yang nantinya akan dioptimalkan untuk kebutuhan masyarakat.

“Lubang galian eks tambang batubara akan dimanfaatkan sebagai embung atau kawasan penampungan air, yang setelah dilakukan uji mutu kelayakan air, bisa diberdayagunakan untuk pengairan sawah pertanian. Sehingga petani yang selama ini menggunakan pertanian pola tadah hujan di musim kemarau bisa memanfaatkan sumber air embung eks galian tambang batubara sebagai pengairan sawah para petani,” pungkasnya.