JAKARTA, HOLOPIS.COM – Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri meminta jajaran menteri di kabinet Joko Widodo-Ma’ruf Amin untuk turun ke lapangan melihat kondisi setiap daerah dalam mengantisipasi bencana alam di Indonesia.
Mega mengatakan, pencegahan bencana alam dapat dilakukan lewat sinergi antarkementerian atau lembaga terkait. Menurutnya, menteri seharusnya tidak sibuk menggelar rapat dan lebih rajin turun ke lapangan secara langsung.
“Ini ada Menteri PUPR, saya dengar di sini kumpul semua. Nah, ini harus memang tradisional, please, jangan deh bikin rapat-rapat, ke lapangan deh coba melihat setiap daerah sudah harus secara umum,” kata Megawati saat menjadi pembicara dalam acara ‘Peringatan Hari Meteorologi Dunia ke-72’ yang diadakan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pada Rabu (30/3).
Ia mencontohkan, peristiwa gempa di Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng) beberapa tahun silam. Menurut Megawati, salah satu hal yang perlu menjadi perhatian ketika itu ialah akses pemberian bantuan makanan hingga kebutuhan sehari-hari.
Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu pun meminta semua pihak terkait memiliki nalar yang cepat dalam mengatasi bencana.
“Kita memang secara nalar mesti turun. Tidak bisa. Kayaknya bangsa Indonesia itu kok tidak segera sigap bekerja,” katanya.
Megawati melanjutkan, antisipasi bencana alam tak boleh hanya menunggu status bencana. Ketua Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) itu meminta kementerian dan lembaga terkait terus memantau potensi bencana di seluruh daerah setiap saat.
“Sebelum siaga 1, siaga 2 gimana-gimana. Itu harus diperhitungkan jangan berpikir itu soal kecil. Detik demi detik diperhatikan. Rakyat kalian kalau ndak ditolongin bagaimana,” tutur Megawati.
“Kalau hari ini terjadi disaster itu kerugiannya lebih besar coba pencegahan betul-betul. BMKG, Kemendagri, BNPB, Kemenkes, Kemensos semua yang ada berhubungan dengan force majeure untuk disegerakan menjadi normal,” sambungnya.
Lebih lanjut, Megawati menyampaikan, kementerian dan lembaga terkait seharusnya memiliki big data potensi bencana di setiap daerah. Dalam penanganan bencana alam, menurutnya, terdapat urgensi dan prioritas yang harus dipetakan. Megawati meminta agar kementerian dan lembaga terkait lebih mengutamakan prioritas yang akan dilakukan.