JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pembelajaran tatap muka (PTM) di DKI Jakarta dengan kapasitas 100 persen resmi akan kembali diterapkan mulai 1 April 2022.

Ketua Komisi E DPRD DKI Jakarta Iman Satria mengatakan penerapan PTM 100 persen tersebut, sudah dibicarakan dalam rapat kerja Komisi E bersama Dinas Pendidikan DKI Jakarta pada Senin (28/3).

“Resminya 1 April resmi diterapkan 100 persen,” kata Iman, Selasa (29/3).

Dalam rapat kerja tersebut, Komisi E meminta Dinas Pendidikan DKI Jakarta menunda pelaksanaan PTM 100 persen di jenjang pendidikan anak usia dini (PAUD).

Sementara itu, jenjang SD, SMP, dan SMA diberikan keleluasaan untuk menggelar pembelajaran tatap muka 100 persen.

“Rekomendasi dari Komisi E, PAUD jangan dulu 100 persen, jenjang lain boleh asal izin orangtua,” tutur Iman.

DPRD DKI meminta Dinas Pendidikan DKI Jakarta tidak menutup sekolah apabila ditemukan kasus Covid-19. Penutupan sekolah boleh dilakukan apabila ditemukan kasus Covid-19 secara masif, yakni lebih dari 5 persen dari warga sekolah.

“Kalau cuma satu atau dia, jangan sekolahnya yang ditutup, anaknya aja yang isolasi, tapi kalau memang lebih dari 5 persen nah itu boleh dievaluasi (ditutup sementara),” imbuh Iman.

Sementara itu, Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria menyebut infrastruktur di Jakarta untuk menggelar pembelajaran tatap muka (PTM) 100 persen telah siap.

“Kalau melihat levelnya Jakarta ‘kan sudah memungkinkan, infrastruktur dan lain-lainnya enggak ada masalah (dilakukan PTM 100 persen),” kata Riza, Selasa (29/3).

Oleh karena itu, lanjut Riza, saat ini tinggal menunggu kepastian kapan PTM 100 persen bisa dilaksanakan.