Mereka juga menyarankan kepada Firli Bahuri cs untuk serius membongkar kasus kardus durian yang diduga melibatkan mantan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi, dengan membentuk tim khusus.
Lukman kembali menuturkan bahwa rekam jejak Cak Imin sudah memiliki rapor merah dan tidak terbantahkan lantaran beberapa kali muncul dan disebut di beberapa sidang dugaan kasus korupsi, dan yang paling heboh adalah pernyataan Mahfud MD saat tv swasta.
“Pak Mahfud MD sendiri saja menceritakan bahwa dirinya pernah diminta kiai Said Aqil menyelamatkan Menteri NU dari kasus kardus durian. Masa iya sich bohong,” pungkasnya.
Sebelumnya, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengklaim bakal mempelajari kembali kasus ‘kardus durian’ yang diduga menyeret Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Hal ini disampaikan Plt. Juru Bicara Penindakan KPK, Ali Fikri, merespons perkembangan yang terjadi di masyarakat.
Beberapa waktu lalu, tepatnya pada Rabu (2/3), elemen masyarakat yang menamakan diri sebagai Aliansi Gerakan Amankan Muhaimin Iskandar (Agamis) menggelar demonstrasi di Gedung KPK. Mereka mendesak KPK untuk mengusut dugaan keterlibatan Cak Imin.
“Saya kira kami mengikuti apa yang jadi suara dari masyarakat, artinya beberapa kali dilakukan unjuk rasa di depan Gedung KPK terkait bagaimana kelanjutan dari perkara korupsi yang dulu ditangani oleh KPK mengenai dugaan keterlibatan adanya pihak-pihak lain,” ujar Ali dikonfirmasi, Selasa (22/3).
“Saya kira ini kan perkara yang sudah cukup lama memang ya di KPK, kalau memang ada bukti-bukti saat itu sudah pasti dikembangkan,” lanjut Ali.