JAKARTA, HOLOPIS.COM – Kasus Covid-19 di Kota Shanghai, China melonjak pada hari Minggu (27/3), akibat varian Omicron.
Oleh karena itu, pemerintah kota terbesar di China itu akan melakukan penguncian wilayah atau lockdown secara bertahap selama lima hari ke depan.
Melansir dari AFP, lockdown bertahap di kota metropolis dengan populasi 25 juta penduduk itu, akan dilakukan mulai hari ini, Senin (28/3).
Untuk tahap pertama, pemerintah akan mengunci setengah bagian timur kota. Lalu, pada 1 April mendatang dilanjutkan setengah bagian barat kota untuk lima hari ke depan.
Komisi Kesehatan Nasional China, pada Minggu (27/3), mencatat lebih dari 4.500 kasus transmisi lokal yang baru. Jumlah itu turun lebih dari 1.000 bila dibanding sehari sebelumnya, namun masih jauh lebih tinggi dibandingkan perkembangan kasus harian dalam dua tahun terakhir.
Selama lockdown, operasional transportasi umum akan diberhentikan sementara, kendaraan-kendaraan yang tak diizinkan juga tak diperbolehkan berada di jalanan.
Selain itu, setiap perusahaan dan pabrik juga dihentikan sementara, atau harus menerapkan sistem kerja jarak jauh (work from home/WFH), kecuali bagi mereka yang terlibat pelayanan publik atau suplai makanan.
“Publik diharapkan mendukung, mengerti dan bekerja sama dengan badan kontrol dan pencegahan epidemi kota, juga berpartisipasi dalam tes yang mana diperintahkan,” demikian pernyataan kota Shanghai.