Benyamin Fanggidae Manaleo yang ikut Rapat terkait pembagian anakan babi, Rapat pertama itu pembagian untuk orang – orang yang tidak menerima BLT termasuk kami juga, kata bapak camat yang tidak terima BLT itu harus di dahulukan sisa nya itu baru di kasih kepada yang lain.
Harga 1 ekor babi itu Rp1.500.000 per ekor dan ada 46 babi di bagi untuk 46 orang, semestinya untuk meningkatkan Ekonomi warga satu pasang (Laki dan Betina), tidak ada RT atau RW hanya Manaleo dan Aparat .
Waktu rapat itu kami semua yang hadir, dapat tapi pemantapan itu saya tidak tau karena tidak hadir dalam rapat tersebut.
“Pembagian itu wajar di lakukan karena kami tidak menerima bantuan BLT dan PKH,” Cetusnya.
Camat Rote Selatan, Polce M Manafe yang ditemui media ini di ruang kerjaan sabtu (26/3) mengatakan, terkait pengadaan ternak babi tersebut anggaran yang ada di RAB Rp80 Juta lebih.
“Ya, saya menyarangkan agar penggunaan dana desa 20 persen guna peningkatkan disektor peternakan termasuk pengadaan ternak babi, karena saat ini pandemi covid sehingga dananya kita batasi, Camat Polce Manafe juga akan minta kepala desa dan Pihak BPD agar tinju kembali terkait hasil rapat dan pembagian anakan babi dan juga pembelian anakan bibit babi tersebut,” Jelas kata Manafe.