JAKARTA, HOLOPIS.COM – Milisi Houthi Yaman yang didukung Iran secara resmi mengumumkan pada Sabtu (26/3) waktu setempat bahwa pihaknya akan menangguhkan seluruh serangan ke Arab Saudi selama tiga hari.
Dilansir dari Al Alarabiya News Minggu (27/3), lebih detail, penangguhan serangan Houthi tersebut termasuk serangan rudal hingga serangan pesawat tak berawak.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh Mahdi al-Mashat selaku Kepala Kantor Politik Houthi dalam pidatonya dan menambahkan bahwa penangguhan serangan itu termasuk juga di wilayah penghasil gas yakni Marib.
Lanjut keterangannya, Mashat menyampaikan siap untuk membebaskan semua tahanan, termasuk saudara laki-laki Presiden Yaman Abde Rabbo Mansour Hadi.
Pernyataan resmi itu muncul pasca serangan balasan yang dilancarkan Koalisi Arab terhadap Houthi di kota pelabuhan Hodeidah Yaman, di mana gudang persenjataan di sekitar Salif dilaporkan hancur.
Dapat diketahui bersama bahwa Koalisi Arab sebelumnya memberi Houthi tenggat waktu selama tiga jam untuk memindahkan seluruh senjatanya dari pelabuhan Hodeidah, Salif dan Bandara Internasional Sanaa.
Kemudian hal tersebut juga didasari dari serangan terbaru Houthi terhadap fasilitas minyak Aramco di Jeddah, Arab Saudi.