JAKARTA, HOLOPIS.COMMantan Menteri Agama Republik Indonesia, Lukman Hakim Saifuddin memberikan sentilan kepada Majelis Ulama Indonesia (MUI) Bekasi yang meminta agar semua rumah makan atau warung menutup lapak mereka sepanjang siang hari di bulan Ramadan.

Menurutnya, hormat menghormati antar sesama yang tidak seiman itu penting sekali dalam menjalankan ajaran agama, apalagi dalam berpuasa.

“Yang sedang tidak berpuasa menghormati yang lagi puasa. Yang sedang berpuasa juga menghormati yang lagi tak berpuasa. Mari saling menghormati,” kata Lukman, Sabtu (26/3).

Ia memberikan analogi, bahwa dalam kehidupan sosial, masing-masing sebaiknya tidak saling menuntut penghormatan, akan tetapi saling memberikan penghormatan.

“Hidup itu saling memberi dan menerima. Penunaian kewajiban adalah pemenuhan hak orang lain, sebagaimana pemenuhan hak menuntut adanya penunaian kewajiban seseorang,” ujarnya.

Bahkan di dalam ajaran agama, termasuk Islam sekalipun, tidak banyak mengajarkan untuk menuntut penerimaan hak, melainkan lebih banyak mengajarkan untuk memberi.

“Agama mengajarkan tangan di atas lebih mulia dari di bawah. Memberi lebih baik dibanding meminta,” imbuhnya.

Putra dari mantan Menteri Agama Saifuddin Zuhri itu mengingatkan bahwa, seandainya semua orang menuntut untuk dihormati, maka tak akan ada satu pun orang yang mendapat kehormatan.

Namun bila setiap orang justeru menghormati orang lain, setiap orang tentu akan mendapatkan kehormatan.

“Jadi, mau meminta dan menuntut dihormati, atau lebih mengedepankan menghormati orang lain?,” tandasnya.