JAKARTA, HOLOPIS.COM – para Santri di Desa Ciangsana, Bogor mengalami keracunan massal usai para santri menyantap nasi kotak yang dibagikan seorang donatur di Pondok Pesantren Alam Islamic Center pada Jumat (25/3).
Kades Ciangsana Udin Saputra mengungkapkan sekitar pukul 16.00 WIB, para santri mulai mengeluh mual, pusing, dan muntah. Mereka kemudian dibawa ke Rumah Sakit Thamrin Cileungsi.
“Sebagian santri langsung dibawa ke rumah sakit menggunakan mobil Desa Siaga. Dugaannya sih dari makanan yang dikonsumsi setelah salat Jumat,” kata Udin, Sabtu (26/3).
Kapolsek Gunung Putri, Kompol Bayu Tri Nugraha Hidayat mengatakan korban keracunan terus bertambah hingga Jumat malam. Dari semula 38 orang, menjadi 43 santri.
“Mereka langsung mendapat penanganan medis di rumah sakit Tamrin Cileungsi,” kata Bayu.
Menurutnya, sebagian santri dan santriwati yang menjadi korban keracunan kini sudah berangsur membaik. Bahkan, pagi ini sebagian besar sudah ada yang diperbolehkan pulang.
“Awalnya mereka mengeluh pusing, mual dan muntah-muntah dalam waktu bersamaan setelah memakan nasi kotak,” ujarnya.
Bayu mengatakan telah mengambil sampel makanan dan memeriksa beberapa saksi untuk menelusuri pihak yang bertanggung jawab terhadap keracunan makanan ini.
“Kami sedang menelusuri pihak donatur yang memberikan makanan kepada para santri tersebut,” kata dia.