yandex
Sabtu, 11 Januari 2025

DPR Sebut Kemenkes Sudah Diingatkan Produksi Alkes Dalam Negeri 80 Persen, Hasilnya 0

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo setuju dengan Presiden Joko Widodo yang geram akan hadirnya alat kesehatan masih impor.

“Kurang apa presiden sudah membuat Inpres nomor 6/2016 tentang percepatan industri farmasi? Di situ jelas tugasnya ya, ada Kementerian Kesehatan seperti apa, perindustrian seperti apa, kementerian keuangan seperti apa,” ujarnya, Jumat (25/3).

“Namun, rasanya kok implementasi dan kewibawaan inves itu kan masih lamban sekali. Ingat, Indonesia masih jadi surganya impor alkes dan obat-obatan. Ini menjadi keprihatinan kita bersama,” sambungnya.

Rahmad menuturkan, DPR sudah meminta Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin untuk mendorong 80 persen alat kesehatan dan obat-obatan diproduksi di dalam negeri. Namun, sampai saat ini hasilnya hasilnya masih nol besar.

“Ingat sekali lagi 90 persen masih tergantung impor ya alkes dan obat-obatan. Sedangan Komisi IX selalu menyampaikan dan mendorong dengan Kemenkes membuat kesimpulan untuk tahun 2022 ini, 2021 kemarin, paling enggak 80 persen produk anak negeri dibeli, tapi ternyata apa masih 0 hasilnya,” kata dia.

Menurut Rahmad, sudah seharusnya di tengah pandemi Covid-19 ini, Indonesia bisa berdikari untuk produksi alat kesehatan dan obat.

“Mestinya, pandemi ini jadi momentum kita untuk berdikari, berdaulat di alkes, industri farmasi. Ketahanan kesehatan kita juga semakin kuat. Namun nampaknya masih menjadi aturan, kebijakan yang belum memberikan afirmasi kepada produksi dalam negeri,” jelas dia.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral