Wagub DKI Klaim Jakarta Sudah Masuk Tahapan Menuju Endemi Covid-19

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengklaim saat ini Ibu Kota secara perlahan memasuki fase endemi virus corona (Covid-19). Pemerintah pun sudah mulai melonggarkan sejumlah kegiatan masyarakat. Diketahui, endemi, yang berarti penyakit yang berjangkit di suatu kawasan pada golongan tertentu, merupakan satu tingkat di bawah pandemi.

“Jadi memang sekarang ini kita sudah memasuki tahapan demi tahapan menuju masa endemi,” kata Riza di Balai Kota, Kamis (24/3).

Jakarta saat ini masih menerapkan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 sampai 4 April mendatang. Sejumlah pelonggaran pun diterapkan.

Pelonggaran antara lain menjalankan ibadah salat Tarawih maupun Idulfitri secara berjamaah. Dalam dua tahun terakhir, pelaksanaan salat Tarawih dan Salat Idulfitri dibatasi untuk mencegah penularan virus corona.

“Bulan Ramadan ini alhamdulillah menjalankan ibadah Ramadan sudah bisa menjalankan tarawih lagi berjamaah, nanti juga Salat Id bisa lagi bersama-sama,” ujarnya.

Tak hanya itu, kata Riza, saat ini transportasi umum juga sudah bisa beroperasi 100 persen. Dalam beberapa waktu ke depan juga bakal ada gelaran konser di Jakarta, salah satunya konser Justin Bieber pada November mendatang.

Riza pun membandingkan kondisi negara-negara di Eropa. Menurutnya, beberapa di negara Eropa bahkan sudah mengizinkan warganya tidak lagi menggunakan masker.

“Di luar negeri, di Eropa, di mana-mana sudah semakin luas, semakin terbuka, bahkan beberapa negara sudah buka masker,” ujar Riza.

“Tapi kami di sini di Jakarta di Indonesia tentu kita masih terus menjaga dengan tetap melaksanakan protokol kesehatan sekalipun sudah dimulai pelonggaran pelonggaran,” katanya menambahkan.

Politikus Partai Gerindra itu mengingatkan masyarakat tetap mewaspadai potensi kenaikan kasus Covid-19.

“Pandemi ini masih sangat dinamis. Kita lihat beberapa negara sekarang di Cina meningkat, di Hong Kong meningkat, tapi di Singapura udah dibebaskan, tidak ada karantina bahkan sudah tidak par masker. Ini kan satu contoh,” ujarnya.