JAKARTA, HOLOPIS.COM – Turki sesalkan pengumuman Taliban yang akan tetap menutup sekolah menengah atas untuk siswa perempuan.
Kementrian Luar Negeri Turki menuntut kelompok Taliban untuk memberikan pendidkan yang setara untuk semua masyarakat, termasuk perempuan.
“Kami menyerukan ‘Pemerintah Sementara Afghanistan’ untuk mengizinkan anak perempuan dari segala usia agar diizinkan mengambil bagian dalam pendidikan secara inklusif sesegera mungkin. Terutama untuk kepentingan rakyat Afghanistan,” demikian pernyataan dari Kementrian Luar Negeri Turki.
Melansir Reuters, Kamis (24/3), Kemenlu Turki mengumumkan akan terus mendukung masyarakat Afghanistan terutama di masa – masa sulit saat ini.
Sebelumnya, Taliban mengumumkan akan mengizinkan anak perempuan untuk bersekolah dengan syarat dididik oleh guru perempuan.
Namun pada hari Rabu (23/3), Taliban menarik kembali pengumuman sekolah bagi siswa perempuan, dan akan tetap ditutup hingga waktu yang ditentukan.
Sejak Taliban mengambil alih kekuasaan di Afghanistan, Turki telah bekerjasama dengan Qatar untuk mempertahankan operasi di bandara internasional Hamid Karzai di Kabul.
Hingga saat ini, Turki belum mengakui kepemimpinan Taliban, namun telah menyerukan lebih banyak keterlibatan global dengan mereka.
Ankara juga mengundang pejabat Taliban ke forum diplomasi yang diselenggarakan bulan ini, dan mengatakan kepemimpinan Afghanistan harus didengar.