JAKARTA, HOLOPIS.COM Ketua bidang Dakwah dan Ukhuwah Majelis Ulama Indonesia (MUI) Pusat, KH Muhammad Cholil Nafis mengingatkan, bahwa pernikahan bukan hanya sekedar jalinan asmara antara kaum hawa dan kaum adam semata. Akan tetapi dalam perspektif Islam, pernikahan adalah sebuah sunnah Rasulullah SAW.

“Islam mengajak ikuti Rasulullah saw dan menghindari ajakan hawa nafsunya yang mengajak keburukan,” kata kiai Cholil Nafis, Kamis (24/3).

Sangat salah ketika pernikahan hanya dilihat dari aspek nafsu birahi semata. Karena ada unsur lain yang jauh lebih mulia dibanding hanya sekedar urusan penyaluran syahwat.

“Termasuk melihat nikah hanya dari cinta dan nafsu duniawi,” ujarnya.

Lebih lanjut, pengasuh pondok pesantren Cendekia Amanah Depok itu menuturkan, bahwa kemuliaan pernikahan memiliki unsur yang lebih besar, yakni mencetak generasi penerus dan sampai kepada akhirat.

Sehingga persoalan pernikahan adalah sesuatu yang sangat sakral dan tidak boleh sembarangan, apalagi hanya sekedar dipandang dalam kacamata hubungan asmara.

“Nikah urusan generasi masa depan dan akhirat. Meskipun sarana juga ada unsur nafsu yg bermartabat. Tawakkalna ‘alallah,” pungkasnya.