Lebih lanjut, apabila masalah tersebut berkaitan dengan harga komodititas di pasar dunia. Ia mengimbau kepada semua pihak, khususnya pengusaha, untuk tidak mengambil keuntungan yang banyak. Sehingga pasokan minyak goreng di tanah Air bisa terjaga.

“Kalau kaitannya dengan harga dunia, maka mari kita untuk merah putih untuk rakyat tidak mengambil untung banyak-banyak, ini soal moralitas dan Kementerian perdagangan saya yakin bisa melakukan itu,” ucapnya.

Politisi PDI Perjuangan itu lantas menilai, bahwa kebijakan mengenai penyesuaian harga dan subsidi minyak goreng tidak sesuai dengan kondisi yang ada.

“Apakah dengan negara yang memproduksi dengan sangat tinggi terbesar di dunia ini, harus melakukan subsidi minyak goreng? Kayaknya kok keliru ini ya. Satu sisi kemarin ditetapkan HET, HET itu dicabut sekalian ini akan menjadi potensi terjadinya inflasi,” ucap Ganjar.

Ia pun meminta agar pemerintah pusat segera mengambil kebijakan atau tindakan ekstrem, agar kondisi yang sudah terjadi sejak akhir tahun lalu itu tidak menjadi krisis yang berkepanjangan.

“Kalau kita tidak lakukan itu, saya sebagai Gubernur saja ikut malu, ini kondisinya,” pungkasnya.