JAKARTA, HOLOPIS.COM Dalam periode 2020 hingga 2021, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mencatat angka kecelakaan meningkat hingga 3.000 kasus. Menurut Direktur Sarana Transportasi Jalan Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kemenhub Danto Restyawan, isu besar dan tujuan utama dari transaksi adalah keselamatan transportasi jalan.

“Angka kecelakaan dan fatalitas di negara kita masih cukup tinggi, pada 2020 tercatat angka kecelakaan sebanyak 100 ribu dan fatalitasnya sebanyak 23 ribu (kasus). Sementara di 2021 terdapat 103 ribu kecelakaan dan 25 ribu fatalitas. Artinya dalam satu tahun terjadi kenaikan 3.000 kecelakaan dan 2.000 fatalitas,” papar Danto, Rabu (23/3).

Peningkatan tersebut perlu jadi perhatian bersama, dan semua pemangku kepetingan diminta untuk bahu membahu mengurangi angka kecelakaan dan fatalitas itu.

“Semua stakeholder harus bahu membahu mengurangi angka kecelakaan dan fatalitas ini karena dampak yang diakibatkan sangat panjang dan signifikan,” katanya.

Oleh karena itu, kolaborasi antar pemangku kepetingan diperlukan, untuk memberikan perlindungan dan level keselamatan yang lebih baik bagi para pengguna transportasi jalan.

“Keselamatan transportasi jalan harus mendapat prioritas tinggi dalam tata kelola transportasi kita,” pungkas Danto.