Tema Hari Meteorologi Sedunia

Pada setiap tahunnya, tema yang dipilih untuk Hari Meteorologi Sedunia berbeda-beda. Namun tema yang dipilih masih mencerminkan topik cuaca, iklim, atau isu-isu yang berhubungan dengan air.

Melansir dari laman resmi WMO, tema Hari Meteorologi Sedunia ke-72 adalah ‘Early Warning and Early Action, and spotlights the vital importance of hydrometeorological and climate information for disaster risk reduction‘.

Jika diterjemahkan dalam Bahasa Indonesia, tema Hari Meteorologi Sedunia tahun ini yaitu, ‘Peringatan Dini dan Tindakan Dini, dan menyoroti pentingnya informasi hidrometeorologi dan iklim untuk pengurangan risiko bencana’.

Tema tersebut dipilih lantaran cuaca, iklim, dan air yang ekstrem dewaksa ini lebih sering terjadi. Hal ini akibat dampak dari perubahan iklim. Perubahan iklim itu sendiri dapat memicu bencana yang dapat memakan korban jiwa maupun harta benda.

Munculnya sebuah bencana tentu ada semacam prediksi di awal. Meskipun bersifat tak pasti, namun setidaknya dapat memberikan sebuah peringatan, sehingga dapat mitigasi bencana pun dapat dipersiapkan.

Adapun peringatan dini tersebut harus sampai kepada publik untuk menyelamatkan nyawa dan mata pencaharian. Namun dalam realitanya, tak semua masyarakat mendapat akses ini.

Oleh karena itu, dibutuhkan sinergitas dari lembaga-lembaga yang meliputi badan meteorologi dan hidrologi dalam tingkat nasional maupun daerah seperti BMKG, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), serta lembaga terkait lainnya.

Kerjasama itu dilakukan untuk bersama-sama mendesain sebuah layanan pencegahan, kesiapsiagaan, dan respons bahaya yang lebih baik dalam penanggulangan bencana.