William dikabarkan akan mengakui masalah perbudakan dalam sebuah pidato pada Rabu malam waktu setempat (23/3), saat acara makan malam yang diselenggarakan oleh Gubernur Jenderal Jamaika.
Dalam kunjungannya di Jamaika, William dan Kate akan merayakan budaya dan sejarah pulau tersebut, di mana ada seruan dari para politisi dalam beberapa tahun terakhir agar Jamaika tak lagi menjadikan Ratu Elizabeth II sebagai kepala negara dan menjadi republik.