BALI, HOLOPIS.COM – Presiden Republik Indonesia Jokowi mengaku pesimis perubahan iklim akan mampu dicegah jika sampai saat ini tidak ada tindakan nyata dari berbagai negara untuk melakukan transfer teknologi.
Hal tersebut disampaikan Presiden pada Pembukaan Sidang Majelis Uni Antar-Parlemen Ke-144 dan Sidnang Terkait Lainnya, di Bali International Covention Centre (BICC), Badung, Bali.
Jokowi menyampaikan, isu perubahan iklim sering dibicarakan dan diputuskan di dalam berbagai pertemuan global namun aksi lapangannya belum kelihatan.
“Saya berikan contoh saja transisi energi dari energi fosil ke energi baru terbarukan, dari energi batu bara masuk ke renewable energy. Kelihatannya mudah, tetapi dalam praktiknya itu adalah sesuatu yang yang sangat sulit di lapangan, utamanya bagi negara-negara berkembang,” kata Jokowi (20/3).
Jokowi membeberkan, Indonesia sebenarnya memiliki potensi untuk energi terbarukan yang sangat besar, mulai dari hydropower, geotermal, angin, arus bawah laut, hingga yang berasal dari energi matahari.
Namun, pengembangan energi terbarukan tersebut membutuhkan investasi yang besar, transfer teknologi, dan pendanaan iklim global yang betul-betul serius didukung oleh internasional.
“Kalau itu hanya kita bicarakan dari tahun ke tahun dan tidak ada mobilisasi, tidak ada keputusan, saya pesimis, bahwa yang namanya perubahan iklim ini betul-betul tidak bisa kita cegah sama sekali,” tegasnya.
“Kalau ini tidak riil dilakukan, sampai kapanpun saya pesimis, bahwa yang namanya perubahan iklim ini betul-betul tidak bisa kita cegah,” tambahnya.
Dalam kesempatan tersebut, Jokowi kemudian meminta dukungan dari parlemen dari seluruh negara untuk bisa melaksanakan program tersebut dan tidak hanya sebatas menjadi jargon saja.
“Saya sangat menghargai apabila seluruh parlemen yang ada di negara-negara anggota IPU bisa memobilisasi bersama-sama dengan pemerintah, sehingga muncul sebuah keputusan, muncul sebuah aksi yang betul-betul nyata dan konkret sehingga bisa dilaksanakan di lapangan,” pintanya.
MAKASSAR - Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI Taruna Ikrar tegaskan sudah menindak…
PDIP tidak bisa banyak berdalih perihal peran mereka yang disebut sebagai inisiator dalam pengesahan Undang-Undang…
Bencana banjir dan longsor melanda pemukiman warga yang adadi Kabupaten Barru, Provinsi Sulawesi Selatan sejak…
Keluarga Irfan dan Jennifer Bachdim menyambut bulan Desember dengan penuh ceria dan semangat natal yang…
Video mesum sepasang sejoli beredar dan tengah jadi perbincangan di tengah-tengah masyarakat di Sulawesi Selatan.
Ketua Forum Aktivis Islam (FAIS), Sunarto, mendesak Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Karawang dan Aparat Penegak Hukum…