JAKARTA, HOLOPIS.COM – Sebanyak 71 anak dari panti asuhan di Sumy, Ukraina berhasil dievakuasi setelah bersembuni di bawah tanah selama dua minggu akibat bombardier pasukan Rusia.
Kabar yang memilukan ini disampaikan oleh Gubernur Sumy, Dmytri Zhyvytsky yang menjelaskan bahwa puluhan anak yatim piatu tersebut dievakuasi melalui koridor.
“Selama hampir dua pekan, kami menyembunyikan anak-anak ini di tempat perlindungan bom. Mereka adalah anak-anak yang tidak memiliki orang tua, dan banyak dari mereka butuh bantuan medis.” Kata Sumy, dilansir dari CNN Internasional.
Tak hanya berhasil diselamatkan, Sumy juga membawa kabar bahagia bahwa ia telah berhasil menemukan keluarga-keluarga di luar negeri yang mau merawat anak-anak tersebut.
“Rasa terima kasih yang tulus dari saya untuk mereka yang mau merawat bayi-bayi kami.” Katanya.
Sejak Rusia memutuskan untuk menginvasi Ukraina pada 24 Februari, ratusan warga sipil dinyatakan tewas. Meskipun mengklaim bahwa mereka tidak menyerang warga-warga sipil, namun Urkaina terus mengumumkan kerusakan wilayah warga yang dilakukan oleh Pasukan Rusia.
Setelah menghadiri KTT D-8 di Kairo, Mesir, Presiden Prabowo Subianto tiba kembali di Indonesia pada…
Salah satu pilihan yang paling disukai adalah parcel kue kering. Sobat Holopis bisa menyiapkan berbagai…
Kecepatan laju motor di MotoGP, top speed bisa mencapai lebih dari 350 km/jam. Dalam catatan…
Dua gedung pencakar langit di Kazan, Rusia, menjadi sasaran serangan beberapa pesawat nirawak (drone) Ukraina,…
Pembalap MotoGP akan memacu motornya sekencang mingkin, untuk bisa berada di posisi terdepan. Selain adu…
Fakultas Hukum Universitas Indonesia (UI), mengukuhkan Prof. Eva Achjani Zulfa, SH, MH sebagai Guru Besar…