Advertisement
Categories: Polhukam

Gara-gara Migor, PB SEMMI Desak Mendag Direshuffle

Advertisement

JAKARTA, HOLOPIS.COMKetua Umum Pengurus Besar Serikat Mahasiswa Muslimin Indonesia (PB SEMMI) Bintang Wahyu Saputra turut merespon kebijakan Menteri Perdagangan yang mencabut Harga Eceran Tertinggi (HET) minyak goreng (migor).

Menurutnya, kebijakan tersebut bukanlah solusi. Justru menambah masalah baru, khususnya bagi kalangan masyarakat luas.

“Menteri Perdagangan mencabut Harga Eceran Tertinggi (HET) itu bukan solusi, bukan menyelesaikan masalah, justru memperparah, karena tidak berpihak pada rakyat, sekarang minyak harganya jadi mahal,” kata Bintang Wahyu Saputra kepada wartawan di Jakarta, Minggu (20/3).

Bintang menilai, ketidakmampuan Menteri Perdagangan dalam menjaga stabilitas pangan dapat menimbulkan potensi kegaduhan keamanan dan ketertiban masyarakat, karena minyak goreng merupakan bahan pokok bagi kehidupan mereka.

“Kalau ini tidak segera selesai masalahnya, justeru akan memicu potensi kegaduhan dan keamanan di tengah masyarakat, karena kita tahu minyak goreng adalah kebutuhan dasar atau pokok bagi kehidupan masyarakat,” ujarnya.

Kemudian, ia juga mengatakan bahwa permasalahan ini ternyata disebabkan karena langkah ekspor minyak goreng oleh pemerintah keluar negeri.

“Saya dapat informasi, ini disebabkan pula akibat ekspor tinggi minyak goreng keluar negeri. Kami minta langkah ekspor ini ditutup sampai terjadi stabilitas minyak goreng di dalam negeri,” tegas Bintang.

Lebih lanjut, Bintang juga meminta kepada Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) untuk mengeluarkan surat rekomendasi Reshuffle Menteri Perdagangan kepada Presiden Jokowi. Bahkan ia juga menilai bahwa Polri patut memanggil para pengusaha minyak goreng sebagai bentuk langkah untuk mewujudkan stabilitas pangan.

“Saya meminta kepada DPR untuk segera keluarkan surat rekomendasi Reshuffle Menteri Perdagangan serta memanggil para pengusaha besar pada bidang usaha minyak goreng ini sebagai bentuk kewajiban hukum menjaga stabilitas pangan berdasarkan Undang-Undang, ada ketentuan pidana juga, sosialisasikan ini,” tandasnya.

Terakhir, Bintang menegaskan organisasinya akan menggelar aksi demo didepan istana negara agar Presiden mereshuffle dan aksi depan kementerian perdagangan karena dinilai tidak mampu mengatasi stabilitas pangan di Indonesia, serta Menteri Perdagangan telah kalah melawan spekulan dan pengusaha yang tidak punya jiwa nasionalisme.

“Kita akan demo depan istana agar Presiden Jokowi segera Reshuffle Mendag Lutfi dan aksi depan Kementerian Perdagangan karena telah gagal menciptakan stabilitas pangan di Indonesia selain itu Mendag telah terbukti kalah melawan spekulan dan pengusaha yang tidak punya jiwa nasionalisme,” pungkasnya.

Share
Published by
Muhammad Ibnu Idris

Recent Posts

BP Haji Bersama Kementerian Haji dan Umrah Arab Saudi Bahas Persiapan Haji 2025-2026

JAKARTA – Wakil Kepala Badan Penyelenggara Haji (BP Haji), Dahnil Anzar Simanjuntak, bertemu dengan Deputi…

20 menit ago

Belajar dari Video Bokep Ternyata Salah, Pasutri Baru Wajib Tahu Penyebabnya!

JAKARTA - Salah satu cara yang dinilai tak tepat bagi suami istri (pasutri) baru yaitu…

1 jam ago

Cak Imin Siap Bantu Ribuan Buruh Sritex Terdampak PHK

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin menyatakan kesiapannya…

2 jam ago

Siap Dibui, Hasto : Masuk Penjara Bagian dari Pengorbanan Cita-cita

Sekjen PDIP, Hasto Kristiyanto akhirnya angkat bicara terkait status dirinya yang telah ditetapkan sebagai tersangka…

2 jam ago

Cak Imin Tegaskan Tak Ada Bansos Khusus untuk Kenaikan PPN

Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau yang akrab disapa Cak Imin menegaskan, bahwa…

2 jam ago

Intip Tas-tas Mewah Sandra Dewi di Instagram, Harga Mobil Kalah!

Aktris Indonesia Sandra Dewi baru saja menghapus foto-foto sang suami Harvey Moeis, yang baru saja…

3 jam ago