BALI, HOLOPIS.COM – Indonesia resmi ditunjuk menjadi menjadi anggota komite yang akan men-drafting resolusi perdamaian Rusia-Ukraina.
Ketua Badan Kerja Sama Antar Parlemen (BKSAP) DPR RI Fadli Zon mengatakan, kesepakatan tersebut didapatkan dari pertemuan Asean +3. Resolusi tersebut, kata Fadli akan dibawa ke pertemuan Asia Pasifik yang akan berlangsung sore ini.
“Kita (DPR RI) sponsor utama (emergency item Rusia-Ukraina). Kita yang membuat sponsor dan akan menawarkan ke parlemen dunia,” kata Fadli, Minggu (20/3).
Fadli menjelaskan, emergency item tersebut bisa menjadi solusi alternatif atas konflik Rusia-Ukraina. Memang, negara-negara di Eropa telah membuat suatu emergency item terkait agresi Rusia dan Belarusia terhadap Ukraina.
“Menurut kami itu bukan wilayah parlemen. Nah, untuk itu kita mengusulkan apa peran parlemen dalam penyelesaian konflik di Rusia dan ukraina. Jadi kita lebih mengarah kepada solusi,” terangnya.
Parlemen dunia, sambung Fadli, mempunyai dampak yang sangat besar terhadap perdamaian dunia. Mengingat, para anggota parlemen merupakan perpanjangan tangan dari rakyar sehingga lebih leluasa untuk bersuara dan menyampaikan pendapat.
“Tetapi kalau kemudian keberadaan kita hanya menyalahkan tentu tidak ada solusi. Kita menjadi suatu jembatan bagi masyarakat untuk mencari penyelesaian dari konflik-konflik tersebut. Untuk itu kami mengusulkan untuk mengedepankan the rule of parliament,” pungkasnya.
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis informasi terkini perihal prakiraan cuaca Jateng (Jawa Tengah)…
JAKARTA - Mantan politisi Partai NasDem, Akbar Faizal mengingatkan kepada Mahkamah Agung agar bersikap pada…
Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) telah merilis informasi terkini perihal prakiraan cuaca Jakarta pada…
Boxing Day Liga Inggris edisi 2024 kali ini akan bergulir dalam beberapa jam ke depan.…
Resep makanan kali ini ada Cah Sawi Tahu Sumedang, yang tentunya lezat dan menyehatkan. Cocok…
Mohamed Salah kembali membagikan momen dirinya dan keluarga ikut serta merayakan hari Natal di media…