JAKARTA, HOLOPIS.COM – Sri Lanka dikabarkan membatalkan ujian di jutaan sekolah karena tengah mengalami kekurangan pasokan kertas imbas krisis yang tengah melanda negara tersebut.

Melansir CNA (19/3), Sri Lanka saat ini menghadapi krisis keuangan terburuk sejak kemerdekaan mereka pada tahun 1948 lampau.

“Kepala sekolah tidak dapat mengadakan ujian karena pabrik tidak dapat mengamankan devisa untuk mengimpor kertas dan tinta yang diperlukan,” demikian pernyataan dari departemen Pendidikan Provinsi Barat.

Seorang sumber mengatakan, kelangkaan kertas ini menyebabkan ujian 4.5 juta murid di Sri Lanka terpaksa ditunda.

Krisis ekonomi ini disebabkan oleh kekurangan cadangan devisa untuk membiayai impor penting, dan membuat Sri Lanka menjadi kehabisan makanan, bahan bakar dan obat-obatan.

Pada awal tahun ini, Sri Lanka telah meminta China, salah satu kreditur utamanya, untuk membantu menunda pembayaran utang mereka, namun belum ada tanggapan resmi dari Beijing.