JAKARTA, HOLOPIS.COM Pengamat intelijen dan Keamanan, Stanislaus Riyanta mengatakan, bahwa terorisme adalah ancaman yang nyata bagi keberlangsungan bangsa dan negara Indonesia.

“Saya katakan terorisme itu ada, karena korbannya ada, pelakunya ada, peristiwanya ada,” kata Stanislaus dalam webinar yang digelar oleh Corong Rakyat, Kamis (17/3) malam.

Sayangnya, pro dan kontra terkat dengan penanggulangan terorisme yang ada di Indonesia masih menjadi kegaduhan tersendiri.

Menurut pendapat Stanislaus, kondisi ini dipicu karena belum terciptanya satu frekuensi antara pemerintah dan masyarakat untuk memandang terorisme.

“Jadi permasalahan utama dari pencegahan terorisme, yakni pemerintah dan masyarakat tidak dalam kondisi pemahaman yang sama,” ujarnya.

Stanislaus pun mengharapkan agar ada satu pemahaman yang sama antara pemerintah dengan masyarakat, sehingga upaya deradikalisasi dan pencegahan terorisme di Indonesia bisa maksimal dilakukan.

“Harus ada starting condition bahwa terorisme adalah musuh bersama,” tuturnya.