JAKARTA, HOLOPIS.COM – Jepang mengumumkan akan segera menghapus aturan pengetatan akibat Covid-19 di Tokyo dan 17 prefektur lainnya. Kebijakan ini diambil pemerintah Jepang setelah data infeksi akibat varian Omicron mulai mengalami penurunan.
“Ini akan menjadi periode transisi, agar kita bisa kembali menjalani aktivitas sehari-hari secara normal dengan tetap berhati-hati,” kata Perdana Menteri Jepang, Fumio Kishida dilansir dari CNA, Rabu (16/3).
Meski demikian, para ahli kesehatan mengatakan bahwa gelombang Omicron belum usai, dan varian baru bisa saja muncul. Namun peraturan yang telah berjalan selama 2 tahun ini sudah tidak memiliki tingkat efektivitas yang sama.
“Kita perlu memiliki strategi yang berbeda untuk menahan penyebaran infeksi pada fase ini,” kata professor dari Universitas Tohoku, Hitoshi Oshitani.
Tokyo mencatat, sebanyak 7.863 kasus infeksi baru tercatat pada hari Selasa (15/2). Angka tersebut menunjukkan penurunan sebesar 12% dari kasus infeksi sebelumnya.
Meskipun lambat, namun program booster pemerintah Jepang mulai terlihat mengalami peningkatan. Terlihat dari 70% populasi lansia di Jepang telah menerima suntikan dosis ketiga.