“Ajaran pokok itu dalam Islam itu Alquran itu ayatnya 6.666 tidak boleh dikurangi berapa yang disuruh cabut 3.000 atau 300 itu,” tandas Mahfud.
Mahfud menyampaikan mengurangi ayat Al Quran sama dengan melakukan penistaan terhadap Islam. Mahfud menyebut berbeda pendapat tak jadi masalah, asal pendapat yang dilontarkan tidak menimbulkan kegaduhan.
“300 misalnya itu berarti penistaan terhadap Islam. Apalagi mengatakan konon bahwa Nabi Muhammad itu bermimpi bertemu Allah dan sebagainya itu menyimpang dari ajaran pokok,” ucapnya.
Perlu diketahui, masyarakat saat ini tengah diresahkan dengan munculnya pria bernama asli Saifuddin Ibrahim. Saat ini, pria tersebut mengubah namanya menjadi Abraham Ben Moses karena berprofesi sebagai pendeta.
Saifuddin Ibrahim alias Abraham Ben Moses ini meminta agar Kementerian Agama menghapus 300 ayat di dalam Alquran karena dianggap menjadi sumber munculnya paham radikalisme dan intoleransi.
“Kalau perlu pak 300 ayat Alquran yang menjadi pemicu hidupnya intorelan atau radikalisme itu dihapus pak. Karena sangat berbahaya,” kata Saifuddin Ibrahim.