JAKARTA, HOLOPIS.COM – Ketua Komisi VIII DPR RI, Yandri Susanto mendesak kepada Kepolisian untuk segera menangkap pendeta Saifuddin Ibrahim alias Abraham Ben Moses karena dugaan penondaan agama.
“Aparat harus segera menangkap dan menindak tegas pendeta Saifuddin Ibrhaim yang mengatakan 300 ayat suci Alquran harus dihapus,” kata Yandri, Rabu (16/3).
Kemudian, ia juga menyatakan kecamannya terhadap apa yang disampaikan oleh pendeta Abraham Ben Moses tersebut, bahwa pondok pesantren adalah sumber terorisme.
“Saya juga mengecam pendeta Saifuddin Ibrahim yang mengatakan, pesantren sebagai sumber teroris,” tegasnya.
Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) itu menyebut, bahwa apa yang disampaikan oleh Abraham Ben Moses telah menyakiti hati umat Islam.
“Pernyataan ini menyakiti umat Islam, khususnya Ulama dan Kiai,” pungkasnya.
Baru-baru ini beredar viral video seorang pendeta bernama Saifuddin Ibrahim yang mengusulkan Menteri Agama Yaqut Cholil Quomas untuk menghapus 300 ayat Alquran. Ayat-ayat tersebut menurutnya jadi pemicu radikalisme.
Selain itu, Pendeta tersebut juga menyatakan bahwa teroris berasal dari pesantren bukan dari sekolah Kristen.
Videonya yang meminta penghapusan 300 ayat Alquran diunggah channel Youtube NU Garis Lurus dengan judul ‘Pendeta Kurangajar Pendukung Menag Ini Usulkan 300 Ayat Al-Qur’an Dihapus’ pada Minggu (13/3).
“Kalau perlu pak 300 ayat Alquran yang menjadi pemicu hidupnya intorelan atau radikalisme itu dihapus pak. Karena sangat berbahaya,” kata Saifuddin Ibrahim.