JAKARTA, HOLOPIS.COMKepala Biro Penerangan Masyarakat (Karo Penmas) Divisi Humas Mabes Polri, Brigjen Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, bahwa Densus 88 Antiteror Polri siap datang jika Komnas HAM memanggilnya, khususnya terkait dengan kasus penembakan terhadap tersangka teroris dokter Sunardi.

Bahkan kata Ahmad, Polri akan membawa beberapa bukti penguat termasuk rekaman CCTV.

“Ya tentu apa yang dibutuhkan adalah bukti-bukti yang perlu dibawa, bukti-bukti terkait dengan keterlibatan tersangka SU sebagai anggota jaringan JI. Tentu juga bukti-bukti yang menguatkan sehingga prosedur anggota terhadap saudara SU di lapangan, ya mungkin ada apakah itu ada CCTV atau ada alat bukti yang bisa dibawa oleh Densus atau mungkin keterangan-keterangan dari saksi-saksi di sekitar TKP,” kata Ahmad Ramadhan kepada wartawan, Senin (14/3).

Jenderal Polisi bintang satu ini menyampaikan, bahwa pihaknya dalam hal ini Tim Densus 88 Antiteror Polri sangat menghargai dan menghormati panggilan tersebut. Dia memastikan Densus 88 bakal memenuhi panggilan yang dilayangkan oleh Komnas HAM.

“Densus 88 tentu menghormati dan menghargai ya panggilan dari Komnas HAM. Densus 88 akan hadir dan datang memenuhi panggilan tersebut. Terkait dengan apa terkait dengan tindakan penegakan hukum aparat Densus 88 terhadap tersangka tindak pidana teroris SU,” ujarnya.

Polri berjanji akan menyampaikan apapun hasil dari pemangilan Komnas HAM tersebut kepada publik secara transparan.

“Tentu kita secara transparan apa hasil panggilan Komnas HAM kepada Densus, kita akan sampaikan,” katanya.