JAKARTA, HOLOPIS.COMJuru bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19, Prof Wiku Adisasmito mengklaim bahwa Indonesia telah berhasil melewati puncak kasus Covid-19 varian Omicron. Hal itu tercermin dari perbaikan data kasus aktif Covid-19 yang mengalami penurunan secara terus menerus.

“Indonesia telah berhasil melalui puncak Omicron yang ditunjukkan dengan perbaikan-perbaikan data-data kasus secara menyeluruh. Hanya dalam 3 minggu berturut-turut kasus positif mingguan telah turun sebesar 64%, setelah mencapai puncak tertinggi pada pertengahan bulan Februari silam,” kata Wiku dalam konferensi pers virtual, Selasa (15/2).

Indonesia berhasil lewati puncak omicron (YT/Setpres)

Tercatat, jumlah kasus aktif pada minggu ini hanya sebanyak 340.000 atau turun sebesar 5,82 persen dari kasus minggu lalu, yakni 470.000 kasus.

Menurut Wiku, turunnya kasus tersebut juga sejalan dengan penurunan angka kematian akibat Covid-19. Angka kesembuhan pasien Covid-19 juga tak luput dari perbaikan.

“Terdapat 270.000 orang sembuh yang meningkatkan persentase kesembuhan hingga mencapai 91,6%,” ujarnya.

Selain itu, Wiku menyebut perbaikan juga tampak pada angka keterpakaian tempat tidur atau bed occupancy rate (BOR), tercatat pada minggu ini, tingkat BOR hanya sebesar 20 persen atau turun 10% dibanding minggu lalu.

Lebih lanjut, ia mengatakan bahwa keberhasilan Indonesia melewati puncak kasus Omicron, tidak terlepas dari peran masyarakat yang disiplin dalam menjalankan berbagai kebijakan pengendalian yang telah dirumuskan pemerintah.

“Untuk itu kami berterima kasih kepada masyarakat yang dengan kesadaran tinggi telah turut serta dalam melindungi satu sama lain berkat kedisiplinan dalam menjalankan protokol kesehatan 3M dan antusias melengkapi vaksin lengkap dan booster serta pemenuhan syarat lainnya di masa pandemi ini,” katanya.