JAKARTA, HOLOPIS.COM – Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi mulai mengeluhkan ulah para mafia minyak goreng yang kerap membuat kelangkaan di masyarakat.
Lutfi bahkan mengklaim bakal memberantas mafia yang sengaja mempermainkan pasokan dan harga minyak goreng di masyarakat dengan menggandeng Polri untuk melaksanakan ancaman itu.
“Kami peringatkan kepada mafia-mafia minyak goreng yang berusaha untuk mendapatkan keuntungan sesaat, ini kita akan datang dan kita akan tertibkan, kita akan sikat bersama,” kata Lutfi, Selasa (15/3).
Ia tidak menutup kemungkinan kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng belakangan ini terjadi akibat adanya mafia. Kemungkinan itu ia sampaikan karena data Kementeriannya selama 28 hari ini sudah 500 juta liter minyak goreng murah tersalur ke masyarakat.
Dengan jumlah itu, harusnya kelangkaan dan kenaikan harga minyak goreng yang terjadi belakangan ini bisa teratasi.
“Tetapi keadaannya meskipun barangnya ada tapi harganya tidak sesuai. Kami masih melihat kemungkinan-kemungkinan karena tingginya harga dunia, menyebabkan orang-orang yang sebelumnya tidak berpikiran untuk berbuat curang, bisa tiba-tiba berbuat curang,” ucapnya.
Sementara itu, Kapolri Jenderal Listyo Sigit belum dapat memberikan komentar lebih lanjut soal mafia yang dimaksud Lutfi. Ia bersama jajarannya akan melakukan pendalaman lebih terkait dugaan tersebut.
“Saya belum bisa jawab terkait fenomena yang terjadi, yang jelas memang dengan adanya kelangkaan ini membuat ada antrian panjang di masyarakat, karena memang ada yang butuh disetop ada juga yang untuk keperluan lain. Ini yang sedang kita dalami,” kilah Kapolri.