KALTIM, HOLOPIS.COM – Presiden Jokowi mengingatkan para Kepala daerah se-Indonesia untuk sementara waktu ini melakukan penyesuaian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD).
Mantan Walikota Solo itu menggunakan dalih kondisi perang antara Rusia dan Ukraina yang saat ini menyebabkan ketidakpastian global seluruh negara, termasuk Indonesia.
“Dunia pada situasi tidak mudah, baik karena disrupsi kronis akibat revolusi industri 4.0 ditambah lagi kekacauan karena pandemi, ditambah lagi urusan yang namanya perang,” kata Jokowi (13/3.).
Kondisi saat ini menurut Jokowi, akibat situasi global yang tidak menentu, terjadi krisis energi dan krisis pangan yang bisa berdampak kepada negara kita.
“Harga minyak dunia naik dua kali lipat, belum gas, belum lagi kelangkaan pangan, yang menyebabkan harga-harga juga akan melonjak,” keluhnya.
Oleh sebab itu, mantan Gubernur DKI Jakarta itu sekarang meminta kepada para gubernur untuk menyesuaikan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan situasi yang terjadi saat ini.
“Dalam penganggaran di APBD Bapak/Ibu ubah semuanya tidak seperti pada waktu yang normal dulu, jangan business as usual APBD harus bisa kita create disesuaikan, kuncinya cuma satu kecepatan kita untuk menyesuaikan,” pintanya.