JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pedangdut Lesti Kejora diklaim sebagai ibu-ibu yang senang mengoleksi baju bayi dengan kisaran harga jutaan.

Sang suami, Rizky Billar pun merasa tak senang dengan kebiasaan yang dilakukan oleh Lesti. Lantas dia pun memarahi istrinya agar mengurangi kebiasaan tersebut.

Dikaruniai anak pertama, wajar apabila Lesti Kejora senang membelikan perlengkapan untuk buah hatinya, seperti baju. Lesti pun tak segan-segan untuk mengeluarkan banyak uang demi membelikan pakaian untuk anaknya bernama Muhammad Leslar Al-Fatih Billar.

Menurut ibunda Leslar, hal ini tidak perlu dipermasalahkan, karena menurutnya selagi ada rezeki tidak apa-apa untuk dilakukan.

“Aduh, ya dulu kan boro-boro tahu branded. Dede kan tahunya main comberan di kampung. Sekarang apa yang dede punya, ya untuk anak saja. Selagi masih ada mah, untuk anak dikasih,” ungkap Lesti Kejora, (12/3).

Sang suami memiliki pandangan yang berbeda dengan Lesti, sehingga Billar pun sempat menegurnya untuk mengurangi kebiasaan tersebut.

“Kata kakak tuh ya, jangan dibuat anak itu harus branded gitu. Padahal mah nggak, karena dede lagi ada aja untuk anak, makanya mah sok aja,” tambah Lesti.

Ternyata dibalik tegurannya, Rizky Billar memiliki alasan tersendiri dan dirinya ingin Lesti memikirkan jangka panjangnya sebelum uangnya habis hanya untuk Baby Leslar.

“Baju kan nggak mungkin kepakai lagi. Dua minggu anak saya sudah gede, nggak kepakai lagi. Buat apa itu bajunya? Paling ujung-ujungnya kasih orang. Kecuali dia mau bikin anak lagi. Kadang kamu kan suka kelabakan. Suka beli ini itu banyak, nggak mikir panjang,” sahut Billar.

Diketahui, Rizky Billar dan Lesti Kejora kini semakin melebarkan sayapnya dengan terjun ke dunia bisnis bersama dengan Rudy Salim, dan meluncurkan Leslar Metaverse.

“Lelsar Metaverse adalah dunia digital yang akan kami bangun, kami bikin. Sebuah hal menarik, bisa dibilang era digitalisasi. Leslar pun mengikuti hal itu,” jelas Rizky Billar

Setelah membangun bisnis barunya, Billar berharap Leslar Metaverse mampu menarik pasar global di masa depan.