JAKARTA, HOLOPIS.COM – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memperingatkan kepada seluruh masyarakat Indonesia, bahwa harga-harga, terutama komoditas energi dan pangan akan terus mengalami lonjakan.
Orang nomor satu di RI tersebut menagatakan bahwa hal itu dipicu oleh kenaikan beberapa komoditas energi di pasar Internasional, khususnya minyak dunia yang saat ini naik hingga dua kali lipat.
“Harga minyak dunia naik dua kali lipat, belum gas, belum lagi kelangkaan pangan, yang menyebabkan harga-harga juga akan melonjak,” kata Jokowi dalam pengarahan kepada Gubernur se-Indonesia di Hotel Novotel Balikpapan, Senin (14/3).
Pada kesempatan yang sama, Jokowi juga menyinggung terkait situasi dunia saat ini. Ia mengatakan bahwa situasi seperti revolusi industri 4.0, pandemi, hingga perang Rusia-Ukraina semakin menambah beban pemulihan ekonomi global.
“Dunia pada situasi tidak mudah, baik karena disrupsi kronis akibat revolusi industri 4.0 ditambah lagi kekacauan karena pandemi, ditambah lagi urusan yang namanya perang,” ucap Jokowi.
Untuk itu, Jokowi meminta kepada seluruh kepala daerah untuk menyesuaikan berbagai pos belanja Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) dengan kondisi sekarang.
“Dalam penganggaran di APBD bapak atau ibu ubah semuanya tidak seperti pada waktu yang normal dulu, jangan business as usual. APBD harus bisa kita create disesuaikan, kuncinya cuma satu kecepatan kita untuk menyesuaikan,” ujarnya.
Selain membahas terkait masalah ekonomi, Jokowi juga memaparkan beberapa rencana besar yang sudah dipersiapkan pemerintah pusat dalam rangka pemindahan Ibu Kota Negara (IKN) ke Nusantara.