JAKARTA, HOLOPIS.COM – Setidaknya 9 (sembilan) orang tewas dan 57 lainnya luka-luka, akibat serangan rudal Rusia terhadap Pangkalan Militer Yavoriv, Oblast Lviv, Ukraina Barat, di dekat perbatasan Polandia, pada Minggu (13/3).
“Rusia telah menyerang Pusat Internasional untuk Penjaga Perdamaian & Keamanan di dekat Lviv,” kata Menteri Pertahanan Ukraina, Oleksii Reznikov seperti dikutip Reuters, Minggu (13/3).
Gubernur regional Maksym Kozytskyy mengatakan, bahwa pesawat-pesawat Rusia berusaha menembakkan sekitar 30 rudal ke pangkalan Militer Yavoriv. Namun, beberapa rudal tersebut dicegat oleh pasukan udara Ukraina sebelum mengenai pangkalan militer tersebut.
Terlihat belasan ambulans berseliweran dari arah Yavoriv, untuk mengangkut korban luka akibat serangan itu. Asap pun terlihat masih membumbung tinggi dari daerah tersebut.
Seorang perwakilan kementerian pertahanan Ukraina mengatakan, bahwa kementerian itu masih berusaha untuk memastikan apakah ada instruktur asing berada di pusat pada saat serangan itu.
Sebab baru-baru ini, pasukan militer Ukraina tengah mengadakan latihan bersama negara-negara NATO di Pangkalan Militer tersebut, pada 24 Februari 2022 lalu.
Akan tetapi menurut media Ukraina, semua instruktur asing meninggalkan tempat pelatihan dan juga semua peralatan pada pertengahan Februari 2022 lalu.
Seperti diketahui, pangkalan militer Yavoriv yang berada di perbatasan Polandia tersebut merupakan salah satu yang terbesar di Ukraina Barat. Pangkalan tersebut memiliki luas sekitar 360 km persegi (140 mil persegi) dan berjarak kurang dari 25 km (15 mil) dari perbatasan Polandia.