JAKARTA, HOLOPIS.COM – Ekonom Senior Rizal Ramli menjuluki Menteri Perdagangan (Mendag) Muhammad Lutfi sebagai ‘Menteri asal njeplak’. Pasalnya, banyak pernyataan Mendag Lutfi yang dianggap sebagai lelucon belaka.
Salah satu pernyataan Mendag yang menjadi sorotan yakni terkait lonjakan harga kedelai di Indonesia karena adanya 5 miliar babi di China yang mengkonsumsi kedelai. Menurutnya, pernyataan tersebut merupakan sebuah lelucon yang sebenarnya tidak lucu.
“Memang lelucon yang tidak lucu, menteri perdagangan ini saya pernah sebut sebagai menteri asal njeplak. Misalkan dia katakan kita kesulitan kedelai, karena ada babi 5 miliar di China makan kedelai, padahal babi di China 402 juta. Kedua, babi itu makan ampas kedelai,” kata Rizal Ramli, Sabtu (12/03).
Kemudian pernyataan lain yaitu soal kelangkaan minyak goreng. Saat itu, Mendag menyebut bahwa kelangkaan tersebut disebabkan oleh banyaknya masyarakat yang menimbun minyak goreng. Hal tersebut lagi-lagi mendapat sorotan dari Rizal Ramli.
Pria yang pernah menjabat sebagai Menko Ekuin di era kepemimpinan Gus Dur itu, menilai bahwa pernyataan yang dilontarkan Mendag Lutfi menyakiti hati masyarakat Indonesia.
Ia bahkan menganggap operasi pasar minyak goreng yang dilakukan pemerintah hanya pencitraan semata.
“Rakyat kita mayoritas pendapatannya itu kan harian, enggak mungkin dia bisa nimbun banyak banget,” terangnya.
Lebih lanjut, Rizal Ramli juga menyebut bahwa dirinya pernah mengalami permasalahan yang sama saat duduk di pemerintahan. Saat itu, harga harga minyak goreng naik hingga mencapai 100 persen.
Ia pun menceritakan strateginya dalam mengatasi permasalahan tersebut, yakni dengan mengumpulkan para pengusaha yang terdiri dari pemilik kebun sawit dan produsen minyak goreng. Dia meminta agar para pengusaha segera menurunkan harga dan menyediakan minyak goreng di pasaran dalam kurun waktu 1 (satu) bulan.
“Pengusaha dalam negeri ingin keuntungan besar. Dia ambil jatah dalam negeri, dia ekspor. Saya sederhana aja waktu itu, kalau tidak turun dalam waktu satu bulan minyak goreng, periksa semua pajaknya, tiga minggu turun tuh,” jelasnya.
