JAKARTA, HOLOPIS.COM – Seorang wanita hamil yang terluka akibat serangan Rusia di rumah sakit bersalin dikabarkan melahirkan bayi perempuan yang sehat.
“Nyonya Marina, telah melahirkan bayi perempuan yang sehat semalam. Bayi itu diberi nama Veronika. Apapun yang tejadi, Rusia berbohong tentang dia, keluarganya, dan insiden yang terjadi.” Kata Wakil Tetap Ukraina untuk PBB, Sergiy Kyslytsya.
Wanita tersebut ternyata adalah sosok yang tertangkap kamera saat akan melahirkan bayinya di tengah reruntuhan rumah sakit bersalin.
Rusia beberapa hari lalu melakukan serangan udara ke rumah sakit berhasil di kota Mariupol dan menyebabkan 3 orang tewas, termasuk anak-anak, dan belasan lainnya luka-luka.
Namun, Rusia klaim bahwa rumah sakit itu telah dikosongkan dan dijadikan markas milisi sayap kanan yang dikenal dengan nama ‘Batalyon Azov.’
Kedutaan Besar Rusia di London mengklaim bahwa foto-foto wanita yang sedang diselamatkan dari rumah sakit bersalin adalah foto palsu yang menunjukkan seorang wanita memerankan dua karakter.
Mereka mengklaim bahwa wanita yang bernama lengkap itu Mariana Vishegirskaya mengenakan riasan dan bukan luka sungguhan.
Kyslytsya pun menunjukkan foto wanita tersebut dengan anaknya yang baru lahir kepada para duta besar untuk membuktikan bahwa kisah itu benar.
Beberapa hari lalu, Pasukan Rusia memutuskan untuk melakukan serangan udara di rumah sakit bersalin kota Mariupol Ukraina.
Sebuah tindakan yang dianggap menyerupai genosida, karena telah menyerang di warga sipil bahkan di rumah sakit.