JAKARTA, HOLOPIS.COM Platform Meta akan mengizinkan unggahan kekerasan tentang perang Rusia – Ukraina di Facebook dan Instagram untuk beberapa negara.

“Sebagai hasil dari invasi Rusia ke Ukriana, untuk sementara kami mengizinkan unggahan kekerasan yang biasanya dilarang di platform kami. Meski demikian kami tetap tidak mengizinkan kata-kata mengancam tentara Rusia.” Kata jubir Meta Andy Stone dalam sebuah pernyataan.

Dilansir dari CNN International, Jum’at (11/3), untuk sementara Meta akan mengizinkan beberapa unggahan yang menyerukan kematian Presiden Rusia Vladimir Putin atau Presiden Belarusia Alexander Lukashenko.

Meskipun seruan kritikan untuk para pemimpin diizinkan, namun ancaman serius seperti adanya titik lokasi atau adanya metode yang rinci akan dilarang.

Pada pekan lalu, Rusia mengatakan negaranya melarang penggunaan Facebook akibat pembatasan akses Rusia ke aplikasi tersebut.

Banyak platform media sosial telah mengumumkan pembatasan konten seputar konflik, termasuk memblokir media pemerintah Rusia RT dan Sputnik di Eropa.