Advertisement
Categories: Polhukam

Survei IPO Sebut Ketua PDIP Jabar Jadi Ancaman Lawan Politik

Advertisement

JAKARTA, HOLOPIS.COMDirektur eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedi Kurnia Syah hari ini telah merilis hasil survei untuk membaca situasi sosial dan konstelasi politik di wiayah Jawa Barat.

Dalam survei yang ia lakukan dengan rentang waktu 1-7 Maret 2022 tersebut ditemukan bahwa nama Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Barat Ono Surono bisa menjadi ancaman politik serius bagi para tokoh yang lain, termasuk Ridwan Kamil sekalipun.

Hal ini karena jika dilihat dari sisi kesukaan masyarakat Jawa Barat ternyata solid kepada tokoh yang satu ini yakni 98 persen. Sementara untuk Ridwan Kamil saja hanya 85 persen.

“PDIP alami peningkatan signifikan beberapa bulan ini, bisa saja ini dipengaruhi kepemimpinan Ono Surono, karena di sisi lain ketokohan ketua PDIP Jawa Barat juga turut alami penambahan sebaran pemilih, bahkan yang tertinggi di antara ketua Parpol lainnya,” kata Dedi dalam rilis surveinya, Kamis (10/3).

Kemudian, ia juga menambahkan bahwa berdasarkan data yang ia himpun, temuan ini sangat menarik karena selama periode survei di tahun sebelumnya, nama yang kerap muncul ke permukaan publik Jawa Barat hanya seputar Ridwan Kamil, Dedi Mulyadi dan tokoh lain yang pernah ikuti kontestasi kepala daerah atau tokoh nasional dari kalangan publik figur.

“Temuan ini bisa saja penanda jika di tahun mendatang justru Ono Surono menjadi kuda hitam dalam kontestasi politik di Jawa Barat, bahkan terpaut jauh dengan Wagub Uu Ruzhanul Ulum,” tambahnya.

Sementara itu, elektabilitas Ono Surono cukup jauh dari tokoh yang berada di bawahnya dalam skema calon dari Ketua Partai Politik lainnya, yakni Ketua PAN Jawa Barat Desy Ratnasari dengan persentase 11.1 persen, lalu ketua PKS Haru Suandharu 2.1 persen, ketua PPP Ade Yasin 1.7 persen, ketua Nasdem Saan Mustopa 1.1 persen, ketua Golkar Ace Hasan Sadzily 0.1 persen, ketua Gerindra Taufik Hidayat 0.1, dan ketua PKB, Demokrat serta Perindo 0.0 persen.

Data survei IPO membaca tren elektabilitas Ketua Partai Politik di Jawa Barat.

Survei yang dilakukan IPO ini secara khusus mengkaji persepsi publik di Jawa Barat. Survei IPO dilakukan pada 1-7 Maret 2022, dengan metode wawancara kepada 880 responden yang tersebar proporsional di Jawa Barat. Memiliki perhitungan toleransi kesalahan (margin of error) 2.90 persen dengan tingkat akurasi data 95 persen.

Share
Published by
Muhammad Ibnu Idris

Recent Posts

Ferry Koto Anggap Kemarahan PDIP Gegara Kecele Jokowi di Pilpres 2024

JAKARTA - Influencer Ferry Koto menilai bahwa kemarahan PDIP kepada Joko Widodo saat ini berasal…

28 menit ago

Supratman Klaim Pengembalian Aset Lebih Penting Ketimbang Hukuman

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menanggapi pernyataan Presiden Prabowo Subianto yang meminta para koruptor untuk…

33 menit ago

2025 Biaya Layanan QRIS Naik 12 Persen, Menurut Anda?

Mungkin banyak yang tak sadar bahwa setiap transaksi Quick Response Indonesian Standard (QRIS), ada biaya jasa layanan…

48 menit ago

Tolak PPN 12%, Golkar Anggap PDIP Gagal Move On dari Kekuasaan

Partai Golkar menuding PDIP saat ini berusaha mencari panggung ke masyarakat usai lengser dari kekuasaan…

1 jam ago

CCTV : Bagaikan Drive Thru, Emak-emak Terobos Toserba Pakai Motor

Sudah bukan rahasia umum bahwa ras terkuat di jalanan adalah emak-emak membawa motor.

1 jam ago

Menteri Hukum Tegaskan Pernyataan Presiden Mengacu ke Undang-Undang

Menteri Hukum Supratman Andi Agtas menjelaskan maksud pernyataan Presiden Prabowo Subianto untuk memaafkan koruptor jika…

2 jam ago