JAKARTA, HOLOPIS.COM Rusia gencarkan serangan udara ke Rumah Sakit bersalin di Kota Mariupol Ukraina, dan melukai 17 orang termasuk wanita yang sedang melahirkan.

“Orang-orang, anak-anak tertimbun reruntuhan. Kejam! Berapa lama lagi dunia akan diam saja melihat teror. Tutup wilayah udara! Hentikan pembunuhan! Kalian punya kekuatan tetapi sudah kehilangan kemanusiaan.” Kata Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy di akun Twitternya.

Melansir Skynews, Kamis (10/3), gubernur wilayah Donetsk mengatakan bahwa serangan udara terjadi saat sudah ada perjanjian gencatan senjata agar mengizinkan para warga sipil menyelamatkan diri.

serangan rusia ke rs bersalin
Inkubator bayi berserakan dalam serangan Rusia ke RS Bersalin di Mariupol (Foto: Skynews)

Ia menambahkan bahwa serangan kemungkinan bukanlah disebabkan bom, tetapi rudal yang canggih.

serangan rusia ke rs bersalin
Seorang wanita hamil terluka dan dibawa setekah Rusia serang RS Bersalin di Mariupol (Foto: Skynews)

Serangan ini terjadi setelah Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memverifikasi jumlah korban di Urkaina akibat serangan Rusia sebanyak 1,424 orang, yang terdiri dari 516 korban tewas, dan 908 lainnya luka-luka.

Kota Mariupol memang telah menjadi target serangan-serangan Rusia dalam beberapa hari belakangan, dan membuat warga kesulitan mengakses makanan, air, dan listrik.