Oleh karena itu, kondisi sosial ini adalah modal yang baik bagi Kutai Kartanegara menjadi bagian dari wilayah Ibu Kota Negara menggantikan Jakarta.
“Yang tidak kalah menarik adalah, daya dukung sumber daya alam di wilayah Kaltim luar biasa melimpah, oleh sebab itu, sudah tepat dan layak sekali IKN pindah di wilayah PPU dan Kukar Propinsi Kaltim,” sambungnya.
Lebih lanjut, tokoh Islam yang juga menjabat sebagai Rais Syuriah PC NU Kukar ini mengatakan, bahwa masyarakat Kalimantan sangat bangga dengan kebijakan pemerintah tersebut. Bahkan penunjukan Kalimantan sebagai Ibu Kota Negara pun memang sangat ditunggu-tunggu oleh masyarakat selama ini.
“Harapan kami, agar segera dipercepat pembangunan infrastruktur IKN di wilayah Kaltim, karena hal itu akan memberi dampak positif bagi kemajuan masyarakat Kaltim,” tandasnya.
“Kepercayaan masyarakat kepada Presiden Jokowi sangat tinggi, tidak perlu ragu untuk terus membangun IKN yang baru di Kaltim, karena itu nantinya juga untuk kepentingan bangsa dan negara,” pungkasnya.