JAKARTA, HOLOPIS.COM – Adanya ancaman terkait pergerakan tanah di sejumlah wilayah Jakarta, ditanggapi Wakil Gubernur (Wagub) DKI Jakarta Ahmad Riza Patria sebagai masalah yang harus diperhatikan bersama.
“Terkait pergerakan tanah ini, sesuatu yang baru di Jakarta dan harus menjadi perhatian kita bersama,” kata Riza, Selasa (8/3).
Selain dinas terkait dengan kondisi tersebut, pihak Pemprov DKI juga sudah memberikan perintah kepada seluruh Camat dan Lurah, untuk terus melakukan pemantauan
“Ya lurah dan camat sudah melakukan pemantauan, di dinas-dinas terkait telah melakukan penelitian terkait fenomena ini. Kkami harap menjadi perhatian kita harus lebih hati-hati, di Jakarta ternyata bukan hanya masalah banjir, gempa, tapi pergeseran tanah juga,” ujarnya.
Namun diakui Riza, hingga saat ini belum disiapkan tempat pengungsian untuk antisipasi bencana tersebut. Untuk tempat pengungsian banjir, menurutnya sudah tersedia.
“Mungkin belum sejauh itu ya. Kalau pengungsian untuk banjir sudah ‘stand by’, tapi kalau memang dibutuhkan pengungsian tempat-tempatnya sudah siap,” katanya.
Riza juga mengatakan, pihaknya tetap akan mengantisipasi jika pergerakan tanah itu terjadi meskipun belum menyiapkan panduan bagi warga mengantisipasi hal itu.
“Ya kita akan (berusaha) antisipasi karena ini sesuatu yang baru bagi DKI, namun tetap jadi perhatian kita. Memang belum ada buku panduan terkait pergerakan tanah, yang ada baru terkait pengendalian banjir. Tapi semua bencana kita inventarisir, data, teliti, evaluasi,” imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta, ungkapkan adanya potensi pergerakan tanah disejumlah wilayah dalam zona menengah.
“Prakiraan wilayah potensi terjadi gerakan tanah disusun berdasarkan hasil tumpang susun (overlay) antara peta zona kerentanan gerakan tanah dengan peta prakiraan curah hujan bulanan yang diperoleh dari BMKG,” tulis Instagram @bpbddkijakarta, yang dikutip Selasa (8/3).