JAKARTA, HOLOPIS.COM China melihat lonjakan baru dalam kasus COVID-19 di saat dunia internasional mulai melihat penurunan infeksi dan secara perlahan melonggarkan peraturan protokol kesehatan.

“China perlu terus menerus memperbaiki cara mengatasi epidemi,” demikian kata Perdana Menteri Li Keqiang, dilansir dari CNA, Selasa (8/3).

Li juga memerintahkan untuk adanya perkembangan vaksin dan memperkuat control epidemi terutama di kota-kota yang banyak dikunjungi pelancong dan kiriman barang dari luar negeri.

Pada hari Senin (7/3), China melaporkan 214 kasus infeksi baru hanya dalam jangka waktu 24 jam.

Saat ini, dengan tambahan sebanyak 4,636 kematian, China telah mencatat total kematian akibat Covid-19 sebanyak 111,195 jiwa.

Sebanyak 3,837 orang sedang menjalani perawatan untuk Covid-19 dan mayoritas pasien terinfeksi varian Omicron.