JAKARTA, HOLOPIS.COM – Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan menyampaikan bahwa realisasi pelaporan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) Tahunan oleh wajib pajak masih jauh dari taget.
Tercatat SPT yang diterima per 7 Maret 2022 baru 4,6 juta SPT atau 30% dari target tahun ini, yakni 15,2 juta SPT.
Suryo menjelaskan, dari jumlah SPT yang telah diterimanya itu, lebih dari 4,5 juta SPT merupakan laporan dari wajib pajak orang pribadi. Sementara untuk pelaporan SPT wajib pajak badan hanya sekitar 140.000 SPT.
“Kami laporkan sampai dengan tanggal 7 kemarin, SPT yang telah disampaikan dan dapat kami terima adalah sekitar 4,6 juta SPT,” ujar Direktur Jenderal (Dirjen) Pajak Kemenkeu Suryo Utomo dalam acara Penyampaian SPT Tahunan Para Pejabat Negara, Selasa (8/3).
“Jumlah ini masih tergolong cukup jauh dari harapan kami yaitu penyampaian SPT di Kisaran 15,2 juta tahun 2022,” imbuhnya.
Oleh karena itu, dengan adanya acara pelaporan SPT tahunan oleh para pejabat negara ini, kata Suryo, diharapkan dapat menjadi contoh yang sekaligus dorongan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat menyampaikan SPT tepat waktu, yakni sebelum akhir Maret 2022.
“Kami sangat memahami bahwa keberadaan bapak ibu pimpinan sangat penting untuk meningkatkan kesadaran masyarakat. Oleh karena itu pada kesempatan ini kami sangat mengundang bapak untuk bersama-sama secara simbolis menyampaikan SPT bapak dan ibu sebagai wajib pajak orang pribadi kepada kami, supaya mesyarakat juga memahami bahwa pimpinan pun sudah menyampaikan SPT sebelum batas waktu yang ditetapkan,” ujarnya.