JAKARTA, HOLOPIS.COM – Penyanyi Nia Daniaty memberikan kabar mengejutkan, dimana dirinya menggadaikan rumah seharga 3,5 miliar rupiah.
Pihak Nia Daniaty pun belum menjelaskan tujuan dari penjualan rumah itu, tetapi kabar ini telah sampai ke telinga mantan suaminya, Farhat Abbas. Pengacara ini pun mengaku sangat kecewa dengan keputusan yang diambil oleh mantan istrinya dan yang lebih bikin kecewa adalah tanpa seizin dirinya.
Dalam video yang diunggah oleh kanal YouTube Cumicumi, Selasa (8/3), Farhat juga mengaku sangat prihatin atau langkah penyanyi Tanah Air ini, karena Farhat juga ada kontribusi dengan rumah tersebut.
“Cuma turut prihatin aja. Harusnya Nia berkonsultasi dan tukar pikiran dengan saya dulu. Tapi kayanya diam-diam. Saya juga dapat informasi dari orang lain, jadi saat saya bertanya, dia hanya menjawab ini bukan urusan saya lagi,” ungkap Farhat Abbas.
Sang pengacara itu pun sangat khawatir aksi yang dilakukan oleh Nia Daniaty malah bikin buntung, mengingat penggadaian itu ada bunga dan penaltinya.
“Kalau kamu jual itu rumah, seharga maksimal kamu nikmati saja saya masih senang. Tapi kalau sudah dikasih ke rentenir kemudian ada bunga, deposit, pinalti dan lain sebagainya, itu kan bisa harganya tinggi. Dia juga pasti sudah menandatangani surat akta jual beli gitu,” sambungnya.
“Nanti Nia Daniaty bukannya untung malah buntung,” sahutnya.
Namun, isu yang beredar alasan Nia Daniaty menggadaikan rumah tersebut hanya untuk membantu kasus Olivia Nathania di pengadilan. Tetapi pihak Farhat Abbas tidak ingin berbicara lebih lanjut terkait ini.
Kalau isu tersebut benar, Farhat Abbas tidak habis pikir apa yang menjadi keputusan dari Nia Daniaty, dan mengapa mantan istrinya baru bergerak sekarang, setelah kasusnya sudah lama berjalan.
“Kalau saya dapat informasi sebanyak apapun akta dijual, kalau dia engga berterus terang berapa kerugiannya dan persoalannya apa saja nanti bisa-bisa engga akan ada selesainya dengan persoalan tersebut,” jelas Farhat Abbas.
Dengan pernyataan rumah tersebut bukan lagi urusan Farhat Abbas, tetapi menurutnya rumah itu juga ada haknya. Dia pun mencoba mengontak pihak Nia Daniaty untuk mengorek informasi lebih banyak lagi. Namun sayangnya, informasi yang didapat hanya ruang kosong atau nihil.
“Ya urusan saya, karena rumah itu yang membangun saya, yang memperbaiki saya, tetap saya yang menyelesaikan. Kalau saya tahu dia hanya untuk dijual dan tidak tinggal disitu, ya buat apa saya perbaiki? Harusnya dia menghargai bahwa itu adalah rumah impian punya anak,” tutupnya.