yandex
Sabtu, 11 Januari 2025

Vladimir Putin Minta Ukraina Untuk Menyerah Pasca Evakuasi Penduduk Sipil di Mariupol Gagal

JAKARTA, HOLOPIS.COM – Pertempuran telah menggagalkan proses evakuasi sekitar 200.000 penduduk Mariupol, menyusul keputusan Vladimir Putin yang terus memerintahkan militernya untuk melakukan invasi kecuali Ukraina menyerah.

Dilansir dari Reuters Senin (7/3), menurut Kremlin, dalam panggilan telepon dengan Presiden Turki yakni Erdogan, Vladimir Putin dinyatakan siap berdialog untuk mengakhiri pertempuran, namun setiap upaya yang terjadi diyakini akan kembali gagal.

“Hanya mungkin jika Kyiv ‘Ukraina’ menghentikan operasi militer dan melaksanakan tuntutan Rusia,” menurut Kremlin.

Di kota Mariupol yang kini tengah terkepung, sebelumnya pihak berwenang mengatakan bahwa mereka akan melakukan upaya kedua untuk mengevakuasi sekitar 400.000 penduduk.

Namun rencana gencatan senjata menemui jalan buntu dan masing-masing pihak berakhir saling menyalahkan yang kemudian invasi Rusia pun berlanjut dan mengepung wilayah Mariupol.

Walikota Mariupol, Vadym Boychenko mengatakan bahwa Rusia tidak akan memberikan kesempatan pada pihaknya.

“Mereka menghancurkan kita. Mereka bahkan tidak akan memberi kita kesempatan untuk menghitung yang terluka dan yang tewas karena penembakan tidak behenti,” ucapnya sebelum upaya evakuasi terakhir.

Hal ini juga ditanggapi langsung oleh Komite Palang Merah Internasional yang mengatakan bahwa gagalnya evakuasi 200.000 orang dikarenakan tidak adanya kesepakatan dari masing-masing pihak.

“Tidak adanya kesepakatan yang terperinci dan berfungsi antara pihak-pihak yang berkonflik,” katanya.

Temukan kami di Google News, dan jangan lupa klik logo bintang untuk dapatkan update berita terbaru. Silakan follow juga WhatsApp Channnel untuk dapatkan 10 berita pilihan setiap hari dari tim redaksi.

Berita Lainnya

BERITA TERBARU

Viral