Jumat, 20 September 2024
Jumat, 20 September 2024

Dipersekusi Simpatisan Cak Imin, Massa : Gaya Mereka Seperti Orde Baru

JAKARTA, HOLOPIS.COM Sejumlah orang yang mengatasnamakan diri Aliansi Gerakan Amankan Muhaimin Iskandar (AGAMIS) hendak melakukan aksi unjuk rasa damai di sekitar kantor DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Aksi tersebut diketahui bertujuan untuk menyuarakan penuntasan kasus dugaan tindak pidana korupsi yang menyeret Muhaimin Iskandar.

Pantauan di lokasi kejadian, sejumlah simpatisan PKB berpakaian preman mendatangi sejumlah massa yang duduk-duduk di sekitar minimarket Indomaret sekitar kantor PKB sekitar pukul 14.43 WIB. Terdengar dari massa aksi, mereka hanya duduk-duduk di sana sembari menunggu massa lainnya datang.

Situasi memanas saat simpatisan PKB melakukan upaya persekusi dan pengusiran massa yang hendak melakukan aksi penyampaian pendapat itu. Bahkan ada yang teriak, jika ada yang demo-demo di PKB akan dibantai.

Koordinator lapangan, Lukman mengatakan, bahwa ia hanya mau menyampaikan aspirasinya saja kepada publik agar mendapatkan perhatian serius dari aparat penegak hukum khususnya Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Setahu saja Indonesia ini masih menganut paham demokrasi, siapapun boleh bersuara dan menyampaikan pendapatnya di muka publik secara konstitusional. Kok ini anak buah Cak Imin gayanya seperti orba saja,” kata Lukman, itu di Jalan Raden Saleh, Cikini, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (7/3).

Kemudian, ia juga mengatakan bahwa pihaknya tak diberikan waktu pun untuk memberikan penjelasan mengapa aksi tersebut perlu dilakukan.

“Kami sudah buat surat pemberitahuan ke Polda Metro Jaya bahwa kami akan aksi di sini, penjelasan kami juga dipotong dengan teriakan-teriakan nggak jelas dari mereka. Artinya, aksi kami ini dilindungi oleh Undang-Undang lho, Cak Imin masih nganut demokrasi kan,” tandasnya.

Tampak bapak-bapak mengenakan topi loreng dan kemeja taktikal panjang yang dibuka kancing depannya, tampak ia mengenakan kaos berwajah Cak Imin dengan sablon tulisan Kader Loyalis PKB.

Temukan kami juga di Google News lalu klik ikon bintang untuk mengikuti. Atau kamu bisa follow WhatsaApp Holopis.com Channel untuk dapatkan update 10 berita pilihan dari redaksi kami.

Rekomendasi

berita Lainnya
Related

Dugaan Kebocoran Data, DJP Imbau Wajib Pajak Jaga Keamanan Data

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran data pada sistem mereka. Hal itu sebagaimana disampaikan Direktur Penyuluhan, Pelayanan, dan Hubungan Masyarakat DJP, Dwi Astuti.

Jokowi Salahkan Keteledoran Manusia Penyebab Kebocoran Data Terjadi Lagi

Presiden Jokowi (Joko Widodo) menanggapi terjadinya kembali fenomena kebocoran data yang kali ini adalah data NPWP Kementerian Keuangan.

DJP Bantah 6 Juta Data NPWP Bocor

Direktorat Jenderal Pajak (DJP) Kementerian Keuangan (Kemenkeu) membantah adanya dugaan kebocoran 6 juta data Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP).
Prabowo Gibran 2024 - 2029
Ruang Mula

Berita Terbaru