Dugaan dibalik wacana penundaan pemilu 2024
Pakar Politik, Rocky Gerung menilai wacana penundaan Pemilu 2024 sengaja dimunculkan, karena kubu penguasa sampai sekarang belum punya calon presiden yang akan diusung.
Menurutnya, bila sudah punya, maka kubu penguasa akan berpikir sebaliknya, yakni mempercepat pelaksanaan pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
“Ya karena kekuasaan belum punya calon,” ujar rocky.
“Kalau sudah ada calon pasti dipercepat, kan?” Kata Rocky.
Menurutnya, wacana penundaan pemilu dan perpanjangan masa jabatan presiden merugikan demokrasi.
Sebab, UUD 1945 jelas mengatur tentang semua level pergantian kekuasaan harus dilakukan secara demokratis, yakni lewat pemilihan langsung.
“Bagi demokrasi sudah rugi, karena UUD kita bilang semua level pergantian kekuasaan harus dilakukan secara demokratis, artinya melalui pemilihan, bukan perpanjangan atau penundaan,” tutur Rocky.