JAKARTA, HOLOPIS.COM – Harga minyak melonjak tujuh persen pada perdagangan akhir pekan ini, karena adanya gangguan ekspor Rusia karena adanya sanksi dari negara Barat.
Rusia merupakan salah satu pengekspor terbesar minyak bumi.
Pada analis khawatir bahwa gangguan pasokan dari Rusia ini akan lebih besar pengaruhnya dibanding dengan tambahan pasokan dari Iran.
Saat ini Iran tengah menjalani perundingan nuklir dengan Amerika Serikat (AS). Jika berhasil maka Iran bisa melakukan ekspor lagi.
Harga minyak pada perdagangan Jumat, (4/3) mulai reli sesaat setelah pasukan Rusia merebut Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) terbesar di Eropa.
Reli semakin panjang setelah pemerintah AS mengatakan bahwa mereka tengah mencari opsi untuk memotong impor minyak dari Rusia dan mempertimbangkan tindakan yang mungkin dilakukan untuk meminimalkan dampak pada pasokan global dan dampak pada konsumen.
Harga minyak mentah berjangka telah melonjak lebih dari 20 persen sejak AS dan sekutunya memberikan sanksi kepada Rusia menyusul invasi 24 Februari ke Ukraina.